Pengakuan Mengejutkan Mantan PM Israel: Jika Assad Mau Berdamai dengan Tel Aviv, Suriah tak Hancur Seperti Sekarang

Sebuah pengakuan mengejutkan dikemukakan oleh mantan PM Israel Ehud Olmert yang memperkuat keterlibatan Israel dalam konflik di Suriah.

Menurut Ehud Ormert jika saja Suriah dan Israel dapat mencapai kesepakatan damai tahun 2008, maka Suriah tidak akan hancur seperti saat ini.

Saat itu, menurutnya Turki sudah hampir berhasil membuat Israel dan Suriah berdamai. Namun Bashar Al Assad tidak muncul di Ankara saat penentuan tanggal damai.

Pengakuan Israel ini memang harus dimaknai secara hati-hati. Karena Israel memang sengaja mengakui sesuai atau kadang tidak mengakui sesuatu untuk kepentingan strategis politik regional atau propaganda.

Memang Suriah pernah melakukan upaya damai untuk mengembalikan kembali dataran tinggi Golan yang sampai sekarang masih diduduki Israel.

Ehud juga tidak menjelaskan siapa di Suriah yang menjadi kaki tangannya untuk menghancurkan Israel. Karena selain ISIS dan Alqaida tersapat puluhan kelompok opsisi yang terlibat dalam konflik. Itu belum termasuk SDF/YPG yang kini berkuasa di timur Suriah.

Baca: 

https://www.almasdarnews.com/article/if-assad-made-peace-with-israel-in-2008-there-would-be-no-syrian-war-ex-pm/